Pada tahun 1961, Leonid Rogozov, 27, merupakan satu-satunya pakar bedah yang mengikuti Ekspedisi Soviet Antartik. Semasa ekspedisi tersebut, perutnya terlalu sakit serta mengalami demam. Rogozov memeriksa dirinya sendiri dan mendapati apendiksnya mengalami radang dan akan pecah pada bila-bila masa. Dengan mengenakan bius, akhirnya dia melakukan pembedahan terhadap diri sendiri bagi membuang apendiks tersebut.